Sofiane Boufal: Saya Putus Sekolah Demi Sepak Bola dan Ibu

”IBUKU adalah tempat berlindungku. Beliau adalah paru-paruku,” kata Sofiane Boufal dikutip Lepetitlillois. Winger timnas Maroko itu menjadi pusat perhatian tatkala merayakan kemenangan atas Portugal pada perempat final Piala Dunia 2022. Dia mengajak ibunya, Zoubida Belmoulat, ke lapangan.

Tatkala perayaan kemenangan, ibunya yang sebelumnya duduk di tribun penonton, diajaknya ke lapangan, menginjak rumput Stadion Al Thumama. Ikut merayakan kemenangan Maroko. Boufal menari dengan riang gembira bersama sang ibu. Pemandangan yang teramat romantis.

Bagi Boufal, tidak ada orang lain yang lebih penting untuknya berbagi kebahagiaan. Dia dan rekan-rekan satu timnya telah menuliskan sejarah. Mereka menjadi tim asal Afrika pertama yang menjejakkan kaki di semifinal, meski akhirnya tumbang oleh Prancis 0-2 (15/12).

Tanpa sang ibu, Boufal meyakini, dia tidak akan mungkin bisa menari di lapangan, mengelabui lawan dengan gocekannya yang lincah. Ibunya yang sejak kecil merawatnya sendirian setelah berpisah dengan ayahnya, telah melalui kehidupan yang begitu sulit.

Meski membela Maroko, Boufal lahir dan besar di Prancis. Dia lahir di Paris, 17 September 1993. Dia memiliki saudara kembar perempuan bernama Aicha Boufal. Juga, seorang kakak lelaki, Abdeltif. Lahir di Paris, tapi keluarga ini tinggal di Angers, Prancis bagian barat.