Kevin Diks, Setelah Penantian Panjang selama Tiga Tahun

JORDI Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan… Kevin Diks. Setelah menunggu tiga tahun, akhirnya Shin Tae-yong melengkapi kepingan permintaan awalnya itu.

Saat PSSI masih dipimpin oleh Mochamad Iriawan, Shin Tae-yong merasa Tim Nasional Indonesia membutuhkan pemain belakang berpostur tinggi dengan kemampuan mengolah bola yang baik. Shin Tae-yong kemudian mengajukan empat nama itu kepada PSSI agar cepat diproses menjadi warga negara Indonesia.

Baca selengkapnya...

Rendy Varera, dari Sepeda Pinjaman, No. 1 Indonesia, hingga Mimpi Besar Taklukkan Asia

Berawal dari sepeda pinjaman, Rendy Varera Sanjaya terus menegaskan posisinya sebagai pembalap downhill nomor satu Indonesia. Tetapi Rendy belum hendak berhenti. Dia ingin menaklukkan Asia.

Beppe Marotta Menjadikan Serie A sebagai Miliknya

Beppe Marotta adalah sosok yang memulai semuanya dari bawah. Benar-benar dari bawah. Tetapi siasat transfernya yang genius membuatnya menjadi sosok yang legendaris di sepak bola Italia.

Downhiller Elite Indonesia Berebut Juara Umum di Batu

Persaingan para downhiller elite Indonesia bakal ketat dan memanas pada seri ketiga 76 Indonesian Downhill 2024. Seri penentu ini akan dipanggungkan di Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur pada Sabtu dan Minggu, 9-10 November.

Kevin Diks, Setelah Penantian Panjang selama Tiga Tahun

Penantian pelatih Indonesia Shin Tae-yong memang cukup lama. Sebab Kevin Diks ternyata memang menantikan panggilan Belanda. Apalagi dia bermain cukup gemilang bersama klub raksasa Denmark, FC Copenhagen.

Semakin Tak Terbantahkan, Dominasi Lantian Juan di Trial Game Dirt

Dominasi Lantian Juan benar-benar luar biasa. Dia meraih emas PON secara back-to-back. Lantian juga menjadi kampiun Trial Game Dirt dalam dua tahun beruntun!

Mees Hilgers Tak Pernah Menjadikan Timnas Indonesia sebagai Pilihan Kedua

Rasa optimistis tentang sepak bola Indonesia membumbung tinggi dalam hati Mees Hilgers. Dia bahkan merasa bahwa bermain di Piala Dunia bukanlah sebuah mimpi yang kelewat sulit untuk dicapai.

Tak Ada Rahasia Ajaib dalam Dominasi Korea Selatan di Panahan Dunia

Fakta ini bukan hal bombastis yang dilebih-lebihka. Tetapi adalah kenyataan yang tegas. Bagi pemanah Korea Selatan, jauh lebih sulit untuk lolos menembus tim nasional yang akan bertanding di Olimpiade dibandingkan meraih medali di Olimpiade itu sendiri.

Kevin Diks menjadi andalan FC Copenhagen. (FC Copenhagen)

Rizaldy Prasetya

Kontributor Fantasista.id

Share this Post:

Kevin Diks, Setelah Penantian Panjang selama Tiga Tahun

Rendy Varera, dari Sepeda Pinjaman, No. 1 Indonesia, hingga Mimpi Besar Taklukkan Asia

Beppe Marotta Menjadikan Serie A sebagai Miliknya

Downhiller Elite Indonesia Berebut Juara Umum di Batu