Juara MotoGP 2022 Setelah Tertinggal 91 Poin, Apa Resep Pecco Bagnaia?

HANYA beberapa jam sebelum latihan bebas pertama MotoGP di Valencia dimulai Jumat (4/11), notifikasi pesan pendek di gawai jurnalis otomotif senior Bobby Arifin berbunyi. Setelah dibuka, ternyata si pengirim pesan adalah Mbak Rara, si pawang hujan yang viral di Mandalika.

Isi pesannya adalah; ”Izin nanya, apa kans Fabio (Quartararo menjadi juara) kecil di ajang MotoGP?’’ Bagi siapa pun yang mengikuti MotoGP 2022, jawaban pertanyaan itu sudah pasti ”SANGAT KECIL”. Nyaris mustahil. Tertinggal 23 poin di balapan terakhir itu sama saja berharap lawan crash out di tengah balapan (minimal P15). Itu pun tidak cukup. Quartararo wajib menang.

Setelah mengetahui itu, Mbak Rara berjanji akan berdoa untuk kemenangan Quartararo di Valencia. Karena sejak rider Prancis tersebut menirukan gerakannya ”menari” dengan singing bowl di Mandalika, Rara langsung nge-fans dengan juara MotoGP 2021 itu.

Tak hanya Rara, ribuan atau bahkan jutaan fans Quartararo di dunia, bisa jadi memanjatkan doa yang sama akhir pekan lalu. Namun, gelar juara MotoGP 2022 yang akhirnya direngkuh Francesco Bagnaia setelah finis pada posisi ke-9 GP Valencia, sepertinya sudah ”digariskan” jauh sebelum akhir pekan lalu. Dan semesta telah mendukungnya.