Fernando Alonso, Sosok Antihero di Tengah Kepungan Para Pahlawan Formula 1

“FELIZ compleaños, feliz compleaños,” gumam bos Alpine Otmar Szafnauer. Dia sedang bersiap memberikan kejutan ulang tahun ke-41 untuk pembalap andalannya Fernando Alonso. Sekelebat kemudian, ketika Alonso menuruni tangga, respons hangat menyapa.

Tepuk tangan riuh menyambutnya, kue ulang tahun yang sederhana namun bermakna dibawa ke hadapannya, dan semua orang menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya.

Szafnauer bernyanyi paling lantang. Alonso terlihat tersentuh dengan kejutan itu. Namun, sepertinya, Alonso menyembunyikan sesuatu di balik senyumannya.

Sebab dua hari setelahnya, giliran Alonso yang memberikan kejutan. Itu terjadi pasca berlangsungnya GP Hungaria. Ketika itu, Alonso berhasil finis di posisi kedelapan diikuti rekan setimnya, Esteban Ocon yang ada di peringkat kesembilan.

Hasil tersebut membuat Alpine berhasil merebut posisi empat klasemen konstruktor dari tangan McLaren. Sebuah capaian yang membanggakan. Oleh karena itulah, pada malam harinya, tim Alpine merayakan keberhasilan itu.

Saat berlangsungnya perayaan itu, mereka tak tahu bahwa sebelumnya, Alonso telah mengadakan pertemuan rahasia. Dia melakukan pesta kecil-kecilannya sendiri bersama Lawrence Stroll pemilik tim Aston Martin. Alonso secara diam-diam menandatangani kontrak di paddock Aston Martin untuk menggantikan Sebastian Vettel yang memutuskan pensiun pada akhir tahun.