Alasan-Alasan yang Membuat Djarum Foundation Mau Total Mengembangkan Sepak Bola Putri

KEPADA saya, Victor Rachmat Hartono menunjuk deretan tiang bendera yang berjajar di depan Super Soccer Arena. Tiang-tiang tersebut terdiri atas 11 bendera negara-negara ASEAN. "Kalau bisa mengalahkan negara-negara ini saja, kita punya peluang menembus Piala Dunia," kata Victor.

Victor adalah Presiden Direktur Djarum Foundation. Yang dia maksud dengan "kita" adalah Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia. Pada tahun ini, Victor dan Djarum Foundation resmi terjun untuk ikut mengelola sepak bola putri. Djarum Foundation fokus pada peningkatan partisipasi dan pembibitan pemain-pemain level sekolah dasar berusia 10 dan 12 tahun.

Bukti komitmen serius Djarum Foundation itu dimanifestasikan pada peresmian Super Soccer Arena, sebuah stadion sepak bola yang terletak di Desa Rendeng, Kudus. Stadion itu mulai dibangun pada 23 Mei 2022 di atas tanah seluas lebih kurang 3,5 hektar.

Super Soccer Arena memiliki dua lapangan yang terdiri atas satu lapangan utama berukuran 68 x 105 meter dan satu lapangan pendukung berdimensi 30 x 60 meter. Lapangan utama untuk sepak bola. Sedangkan lapangan pendukung difungsikan untuk panahan dan mini soccer.

Dua lapangan itu memiliki rumput sintetis berstandar FIFA dengan tribun berkapasitas lebih kurang 1.100 orang. Super Soccer Arena juga dilengkapi toilet untuk penyandang disabilitas.

Untuk meningkatkan partisipasi, Djarum Foundation menyelenggarakan turnamen U-10 dan U-12 bernama MilkLife Soccer Challenge. Milklife sendiri merupakan salah satu kuda hitam di bisnis susu kemasan yang diproduksi oleh PT Global Diari Alami, sebuah perusahaan yang berada di bawah kendali Grup Djarum.