Bulu Tangkis Menyelamatkan Kunlavut Vitidsarn dari Kesakitan yang Menyiksa
Pada umur 7 tahun, Kunlavut mendapatkan penawar manjur bagi alergi yang menyengsarakan tubuhnya itu. Bukan semata dari dokter, melainkan sang ayah yang melatihnya di lapangan bulu tangkis.
Kekalahan, Kesakitan, Kegetiran yang Membantu Aaron/Soh Menggapai Sejarah Besar
Aaron Chia langsung terbaring lega di tengah lapangan. Pada waktu yang sama, Soh Wooi Yik berlutut dengan wajah tidak percaya. Rexy Mainaky lantas memeluk keduanya dengan erat. Sejarah besar baru telah tercipta bagi Malaysia.
Huang Yaqiong, Bakat Biasa-Biasa Saja yang Bertumbuh Menjadi Pemain Dahsyat Kelas Dunia
Kedua orang tua Huang Yaqiong sadar bahwa permainan putrinya itu biasa-biasa saja. Yaqiong memang cukup baik. Tetapi tidak istimewa. Tetapi sang ayah, Huang Ruizhong tetap menghormati semua keputusan putrinya untuk terus berjuang. Dia tetap setia untuk datang ke setiap pertandingan, menyemangati, dan menghibur putri kecilnya.
Meskipun Berkali-kali Patah, Kento Momota akan Coba Terus Melangkah
Sejak kecelakaan lalu lintas traumatis di Malaysia itu, kehidupan Kento Momota benar-benar berubah. Ketakutan terus menjalari pikirannya.
Mulut Harimau Chen Qingchen Selalu Siap Menerkam Lawan-lawannya
Rabu siang, ketika Chen Qingchen kecil untuk kali pertama datang, pelatih bertanya apakah dia tahu cara bermain bulu tangkis? Mulut harimaunya yang kelaparan mengaum, “Aku sangat bagus, aku pasti bisa mengalahkan kalian semua.”
Warisan Lee Yang/Wang Chi-lin Lebih Dahsyat Melebihi Keping Emas Olimpiade
Wang adalah seorang prodigy. Bocah yang memang lahir, dibesarkan, dan dipersiapkan untuk menjadi atlet bulu tangkis kelas dunia. Sedangkan Lee yang 6 bulan lebih muda, bertumbuh bersama kerja keras dan perjuangan berliku. Lee adalah orang yang selalu melihat dan terinspirasi sinar terang Wang dari belakang.