Huang Yaqiong, Bakat Biasa-Biasa Saja yang Bertumbuh Menjadi Pemain Dahsyat Kelas Dunia
HUANG Yaqiong masih berusia 7 tahun saat dia tertegun dan tak mengindahkan dunia yang bekerja di sekelilingnya. Tubuhnya mematung. Mulutnya diam. Namun matanya berbinar-binar, tanda ada perasaan yang meluap-luap di dalam jantungnya.
Perhatian Yaqiong dirampas oleh sepasang raket bulu tangkis yang terpajang di sebuah toko perlengkapan olahraga. Saat itu, Yaqiong sedang menemani ibunya berbelanja di pusat kota Quzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.
Sang ibu yang berada di sebelahnya kebingungan melihat tingkah putrinya itu. Sekelebat kemudian, dia menarik tangan Yaqiong dan mengajaknya pergi. “Ayo, kamu masih belum tahu caranya bermain, jadi buat apa membelinya!” kata ibunya. Ucapan itu membuyarkan lamunan Yaqiong. Respons gadis kecil itu sama, hanya diam. Dengan tenang, Yaqiong menurut dan mengikuti langkah ibunya. Tidak ada protes, tidak ada keluhan, tidak ada ucapan mendesak penuh keberatan.
Tetapi, saat sudah keluar dari pusat perbelanjaan itu, Yaqiong kembali tertegun. Dia berhenti dan mematung. Matanya kembali berbinar-binar. Perhatiannya kini direnggut oleh beberapa orang yang sedang bermain bulu tangkis di seberang jalan.
Saat itulah ibunya sadar. Dia tidak punya opsi lain. Sang Ibu lantas membawa Yaqiong kembali ke toko olahraga itu dan membeli sepasang raket bulu tangkis. Pilihan yang tepat dan bijaksana. Sebab sepasang raket itu berkontribusi melahirkan pemain bulu tangkis yang sangat luar biasa di kemudian hari.
Baca selengkapnya...