Sudah 100 Hari Devi Atok Mencari Pembunuh Dua Putrinya
Tragedi Kanjuruhan sudah berusia 100 hari. Namun bagi Devi Atok Yulfitri, waktu bukan obat yang sangat mujarab untuk menyembuhkan kegetiran jiwanya. Dia masih mencari siapa orang yang membunuh dua putrinya.
Shayne Pattynama Kembali ke Tanah Air berkat Memori dan Wasiat Ayah
Tatkala membela SV Lelystad ’67 dan belajar tentang dasar teknik sepak bola, Shayne Pattynama mulanya berposisi sebagai striker, bukan pemain belakang. Dari sana lah kemudian talentanya terendus pencari bakat Ajax Amsterdam.
Ricardinho, Dikerdilkan Sepak Bola, Diluhurkan Futsal
Bola menyelamatkan Ricardinho dari lembah hitam kejahatan. Murni. Tanpa tendensi apapun. Bola dia pakai untuk bersenang-senang bersama teman-temannya. Dia tidak punya tujuan bermain di klub profesional. Baginya, harapan itu sudah terkubur jauh di dalam peti mati.
Ada Bakat Ayah dan Kasih Ibu dalam Setiap Langkah Ronaldo Kwateh
Walaupun ayahnya, Roberto Kwateh, adalah seorang pesepak bola, tetapi yang sejak dini mendampingi Ronaldo Kwateh bermain sepak bola adalah ibundanya, Citra Kusumawati.
Kebangkitan Hugo Samir dan Motivasi Besar dari Jacksen F. Tiago
Ya, 15 bulan dari sanksi itu, tepatnya pada Januari 2023, kabar gembira datang kepada Hugo Samir. Dia mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk menjalani training center (TC) Indonesia U-20
Bernardo Tavares, Keputusan Cemerlang PSM, Muda tapi Kenyang Pengalaman
Pada Juni 2013 atau saat dia berusia 33 tahun, Tavares telah memegang lisensi UEFA Pro. Bahkan, ketika menjalani pelatihan di FPF (federasi sepak bola Portugal), dia terpilih sebagai lulusan terbaik dalam pelatihan.