Shayne Pattynama Kembali ke Tanah Air berkat Memori dan Wasiat Ayah
DARI Lelystad, Belanda ke Semarang terbentang jarak 11.628 kilometer. Sejauh itu jarak kerinduan Henry Pattynama akan tanah airnya. Kepada sang anak, Shayne Pattynama, dititipkan wasiat agar suatu saat nanti menjejakkan kaki di sana, bukan sebagai pelancong.
”Beliau (ayah) memang lama tinggal di Belanda, tapi hatinya selalu di Indonesia. Ketika saya masih kecil, beliau selalu bercerita kepada saya dan saudara-saudara bagaimana dibesarkan di Semarang dan betapa indah Indonesia,” kenang Shayne Pattynama di akun Instagram-nya.
Kenangan akan Semarang, akan tanah airnya, Indonesia, kerap dikisahkan Henry kepada anak-anaknya sejak mereka masih belia. Dia lahir di Semarang, dengan garis keturunan Maluku. Jalan hidup membawanya merantau hingga Belanda dan menikah dengan Astrid, seorang perempuan Belanda.
Dari pernikahannya, Henry memiliki lima anak. Shayne adalah putra bungsu dari Henry dan Astrid. Dia memiliki saudari kembar, Shawnee. Di atas mereka, ada tiga orang kakak laki-laki, Jessy, Michael, dan Richie. Keluarga ini bermukim di Lelystad, ibu kota provinsi Flevoland, Belanda.
Henry meninggal pada 2016 lalu, sehingga tidak bisa menyaksikan sang putra bungsu mengucap sumpah dan menjadi WNI pada 24 Januari 2023. Namun, bagi Shayne, inilah kesempatan untuk mewujudkan wasiat sang ayah agar membela timnas Indonesia.
Baca selengkapnya...