.
Share this Post:

Ada Bakat Ayah dan Kasih Ibu dalam Setiap Langkah Ronaldo Kwateh

SUASANA rumah keluarga Roberto Kwateh di Banguntapan, Kabupaten Bantul, meriah. Mantan pemain sepak bola kelahiran Liberia yang pernah malang-melintang di sepak bola tanah air tersebut sedang mengadakan nonton bareng.

Di layar televisi, timnas Indonesia akan bertanding dengan Malaysia dalam perebutan perunggu SEA Games 2021 pada 22 Mei 2022 lalu. Bukan sekadar karena pasukan Merah Putih berlaga, melainkan karena putra kedua Roberto Kwateh dan Citra Kusumawati, Ronaldo Kwateh, juga turun lapangan.

Betapa bahagia mereka melihat si buah hati, Ronaldo, membela Merah Putih. Kebahagiaan itu berlipat ganda ketika sang anak menjebol gawang Malaysia setelah menerima umpan dari Marselino Ferdinan. Ronaldo berlari ke sudut lapangan merayakannya. Di Bantul, keluarganya pun selebrasi.

Gol yang melegakan bagi Ronaldo. Pembuktian dari keraguan publik akan kualitasnya. Maklum, meski berbakat, usianya baru 17 tahun. Masih sangat hijau. Ronaldo bahagia, keluarganya pun bersuka cita. Mereka berjingkrak merayakan gol Ronaldo.

Roberto dan Citra tak kuasa membendung air mata. Tangis bahagia. Bangga. ”Waktu dia mencetak gol, kami semua senang. Itu gol penting untuk perebutan medali. Saya pikir itu gol yang dia (Ronaldo, Red) sulit lupakan, yang bisa diberikan untuk Indonesia, masyarakat, dan keluarga,” kata Roberto saat ditemui di rumahnya setelah melatih di JK Academy, akademi sepak bola binaannya.


Baca selengkapnya...