Mikel Arteta Tidak Punya Tongkat Ajaib untuk Arsenal

MIKEL Arteta datang ke Arsenal pada 20 Desember 2019 dengan visi yang jelas dan ide yang cemerlang. Alhasil, di pengujung musim, meski tertahan di peringkat kedelapan Premier League, tapi bisa juara Piala FA 2020. Mereka mengalahkan Manchester City di semifinal dan Chelsea di final.

Startnya juga menjanjikan pada 2020-2021 dengan memenangi Community Shield atas juara bertahan Premier League Liverpool. Namun, Arteta tentu tidak memiliki tongkat ajaib. Perubahan butuh proses. Pendukung Arsenal sempat meragukannya tatkala anjlok dalam 15 laga pertama musim itu.

Hanya lima kemenangan yang diraih The Gunners. Mereka menelan delapan kekalahan. Bahkan, periode terburuk tentu saja November hingga awal Desember 2021. Mereka tidak pernah menang dalam tujuh pekan beruntun. Lima di antaranya kalah.

Sebelum akhirnya bangkit pada paruh kedua kompetisi, Arteta berada dalam posisi terjepit. Tertolong karena dua gelar yang sudah dipersembahkan sebelumnya. Pada musim itu, mereka berakhir di peringkat kedelapan. Di Europa League, mereka tertahan di semifinal.

Dia lebih terpojok lagi tatkala mengawali musim 2021-2022 dengan tiga kekalahan beruntun. Tagar Arteta out bertebaran. Suporter sudah mulai kehilangan kesabaran. Apalagi setelah dibantai Manchester City lima gol tanpa balas. Syukurlah, petinggi klub masih percaya. Kepercayaan yang terbayar pada musim ini.