Marcel Sabitzer yang Serbabisa dan Membenci Kekalahan

KOMBINASI lini tengah Manchester United begitu solid dalam kendali Casemiro dan Christian Eriksen dengan Bruno Fernandes sebagai gelandang serang. Eriksen juga bisa berperan dengan baik saat bermain di depan Casemiro dan Fred. Namun, tekel Andy Carroll merusak segalanya.

Petaka itu terjadi tatkala United berhadapan dengan Reading pada putaran keempat Piala FA (29/1). Dengan sisa waktu yang sangat mepet di jendela transfer musim dingin, klub berjuluk Setan Merah itu bisa mendatangkan Marcel Sabitzer dengan status pinjaman dari Bayern Muenchen.

Pergerakan yang cepat dan efektif di sisa waktu bursa transfer. Apalagi, Casemiro kemudian terkena kartu merah langsung karena mencekik pemain Crystal Palace Will Hughes (4/2). Gelandang bertahan asal Brazil itu pun terkena sanksi larangan bermain dalam tiga laga.

Agak sulit membayangkan stabilitas lini tengah United tanpa Eriksen dan Casemiro. Sebelum datangnya Sabitzer, biasanya Fred dan Scott McTominay yang bergantian mengisi posisi tersebut. Dan harus diakui, keduanya belum memberikan ketenangan bagi Ten Hag dan fans United yang menonton.

Ternyata, dalam waktu singkat, Sabitzer mampu menunjukkan bahwa dia sangat tepat berada di lini tengah United. Debutnya selama 10 menit di akhir laga United menghadapi Crystal Palace mendulang pujian. Dia juga mendapat rating yang cukup tinggi saat United imbang 2-2 dengan Leeds United (9/2).