Lautaro Martinez: Saya Suka Hidup dari Sepak Bola

TATKALA Gonzalo Montiel menceploskan bola ke gawang Hugo Lloris, kita tahu apa yang terjadi setelahnya. Stadion Lusail, Qatar, bergemuruh. Pendukung timnas Argentina tak kuasa menahan bahagia. Argentina berpesta. Lionel Messi didewakan. Kiper Emiliano Martinez jadi pahlawan.

Seluruh skuad Argentina layak berpesta. Mereka sudah tidak juara Piala Dunia sejak era Diego Maradona masih bermain. Di tengah kondisi negara yang kacau karena krisis ekonomi, kemenangan Messi dkk dalam final Piala Dunia 2022 bagaikan oase.

Menjadi juara dunia adalah mimpi semua pemain sepak bola, tak terkecuali Lautaro Martinez. Tak peduli apakah kontribusinya bagi tim signifikan atau biasa saja. Bagaimanapun striker Inter Milan itu bagian dari skuad Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022.

”Saya sangat bersemangat (merayakan juara dunia) karena ibu saya yang tidak bisa pergi ke Qatar. Beliau takut naik pesawat. Saya adalah orang yang sangat emosional dan ini (menjadi juara dunia) adalah mimpi. Orang tua saya adalah orang yang paling menderita dan upaya yang mereka lakukan untuk mewujudkan impian saya sangat luar biasa,” ujar Lautaro sebagaimana dilansir TN.

Lautaro Martinez berutang banyak kepada kedua orang tuanya, terutama sang ibu. Dia mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya untuk meniti karier sepak bola. Maka ketika skuad Argentina kembali ke tanah airnya dan kembali berkumpul, Lautaro benar-benar memanfaatkan kesempatan ini.