Andre Onana: Orang Berpikir Kiper Kulit Hitam Tidak Percaya Diri

NYARIS saja Andre Onana kehilangan segala yang dia bangun dengan kucuran keringat dan darah. Sebagai pemain sepak bola, tidak ada toleransi terhadap kecerobohan dan kesalahan kecil bila terkait doping. Karier sepak bolanya nyaris tamat di usia muda.

Semua itu terjadi karena pil Furosemide 40 mg. Obat yang sebenarnya dikonsumsi pacar Onana, Melanie, yang saat itu sedang memiliki bayi. Awal 2021, Onana pulang kampung membela timnas Kamerun. Lalu datanglah sebuah telepon dari tim dokter Ajax. Dari panggilan telepon, tim dokter Ajax mengabarkan bahwa Onana positif mengonsumsi Furosemide.

Onana terkejut. Dia tak pernah mendengar obat bernama Furosemide. Bahkan, dia tak pernah menyentuh hal-hal yang dilarang di sepak bola. Dia tak pernah minum, tidak merokok, dia juga tak pernah menyentuh obat-obatan. Obat-obatan yang dia konsumsi hanya yang direkomendasikan oleh tim dokter. Maka, tak heran, kabar bahwa dia positif mengonsumsi Furosemide membuatnya terkejut dan bingung.

”Ketika dia memberi tahu saya bahwa saya dites positif untuk Furosemide, reaksi saya adalah, 'Bagaimana? Apakah ini lelucon?' Saya mengatakan kepada tim dokter, 'Dok, pasti Anda telah melakukan kesalahan. Saya tahu bagaimana tes ini berjalan. Saya telah melakukan banyak tes dan tidak pernah ada masalah,'” kenang Onana sebagaimana ditulis The Players Tribune.

”Setelah saya berbicara dengan Ajax, saya menelepon pacar saya, Melanie. Saya benar-benar tertawa ketika memberitahunya tentang hal itu. Saya sangat yakin ini hanya kesalahan. Tiba-tiba, dia mengatakan, ’Andre, Furosemide itu ada di dalam obat kehamilan yang diberikan dokter kepadaku,’” lanjut Onana.