.
Share this Post:

Wout Weghorst, Putra Konglomerat Minyak yang Memilih Sepak Bola

LUPAKAN sepak bola, kamu tidak terlalu bagus.” Itulah kalimat yang kerap didengar Wout Weghorst dari keluarganya kala remaja. Keluarga besarnya hanya menganggap itu sekadar hobi. Orang tuanya juga tidak menyokong cita-citanya menjadi pemain sepak bola.

Bagi kedua orang tuanya, Frans Weghorst dan Astrid Weghorst, lebih penting bagi Weghorst remaja untuk bersekolah dengan serius. Mereka berasal dari keluarga konglomerat di Belanda yang memiliki bisnis pemasok minyak dan gas. Perusahaan yang berdiri sejak 1931 bernama AVIA Weghorst.

Sang ayah juga lebih merekomendasikan anaknya menjadi pebisnis ketimbang pemain sepak bola. Apalagi ketika telah mencapai usia 19 tahun, Weghorst juga belum menggapai level profesional. Tidak ada pemandu bakat dari klub Belanda yang terpikat kepada skill Weghorst.

Karena sang anak yang begitu gigih dengan sepak bola dan usianya sudah hampir 20 tahun, ibunya tidak tega. Sebagai seorang petinggi di AVIA, dia memiliki koneksi khusus dengan istri dari direktur klub Belanda Willem II Tilburg. Sang ibu bercerita tentang Weghorst dan pemandu bakat pun dikirim.

Karena itu, di masa remaja, dia sering mendengar ejekan bisa masuk klub karena pakai jalur belakang. ”Saya sering mendengar itu sejak masih di NEO (akademi pertamanya, Red). ’Wout bermain di tim utama karena ayahnya sponsor klub,’” ungkap Weghorst kepada Elfvoetbal.


Baca selengkapnya...