Titik Balik Doan Van Hau sehingga Tak Berakhir sebagai Petani atau Sopir
MOMEN itu terjadi pada menit ke-54 ketika Indonesia bertarung melawan Vietnam di semifinal pertama Piala AFF 2022.
Bola diumpankan ke arah striker Indonesia Dendy Sulistyawan. Doan Van Hau langsung merangsek dan berusaha memotong umpan tersebut dengan sebuah tekel. Itu bukan tekel biasa, tetapi tekel yang sangat berbahaya. Sebab, Van Hau mengangkat dua kakinya dan langsung menghantamkannya ke kaki kanan Dendy.
Dendy berteriak keras dan terpental. Tekel itu memancing emosi para pemain Indonesia karena dinilai membahayakan Dendy. Situasi menjadi ricuh. Staf pelatih Vietnam juga bereaksi dan masuk ke lapangan. Pelatih Vietnam Park Hang-seo hanya memasang senyuman tipis sambil memegangi kepalanya.
Tekel horor itu mengagetkan komentator berbahasa Inggris di televisi resmi Piala AFF 2022. "Ooo…itu mungkin kartu merah, seharusnya kartu merah," ujar Shehzad Haque. "Saya senang jika ada tindakan tegas dari wasit, tadi adalah tekel yang sangat berbahaya. Sungguh-sungguh sangat berbahaya dari Doan Van Hau," lanjutnya.
Anehnya, di sisi lain, Van Hau juga mengerang kesakitan sambil memegangi bagian tungkai kakinya. Seakan-akan itu adalah sebuah benturan. Seolah-olah dia lah yang dilanggar. Entah karena tidak melihat kejadian sesungguhnya atau karena hanya menyaksikan akting Van Hau, wasit Omar Mubarak Mazaroua Al Yaqoubi sama sekali tidak mencabut kartu dari sakunya. Dia hanya memberikan peringatan ringan.
Van Hau bukan sekali melakukan aksi nakal dalam pertandingan tersebut. Dalam sebuah perebutan bola, Van Hau juga sempat menendang kaki gelandang Indonesia Ricky Kambuaya di dalam kotak penalti Vietnam. Dan sekali lagi, Van Hau berpura-pura menjadi korban. Kambuaya yang ditendang, tetapi justru Van Hau yang mengerang lebih hebat. Sambil meraung Van Hau memegangi betis kaki kirinya, seakan-akan dia baru saja mengalami kontak hebat. Situasi itu seharusnya menguntungkan bagi Indonesia, idealnya Indonesia mendapatkan hadiah penalti.
Baca selengkapnya...