.
Share this Post:

Ronaldo vs Messi di Final, Impian yang Terlalu Indah

SAYA berada di tribun Stade de France saat Cristiano Ronaldo menggapai final Euro 2016. Saya ikut terharu tatkala dia memenangkan trofi bergengsi bersama timnas Portugal. Saya berada di Rio de Janeiro ketika Lionel Messi memandang nanar trofi Piala Dunia 2014 di Brazil.

Pada akhirnya, Messi mempersembahkan trofi bergengsi untuk timnas Argentina tatkala memenangkan final Copa America 2021 atas rival abadinya, Brazil. Dia memang pernah merebut emas Olimpiade 2008 untuk Argentina. Namun, itu level yang berbeda.

Kini, pada pengujung karir mereka. Ronaldo berusia 37 tahun dan Messi dua tahun lebih muda. Mereka punya peluang mewujudkan tarian paling indah sebelum era berganti. Lebih dari satu dekade mereka menjadi pemain terbaik di muka bumi. Mereka mendominasi Ballon d’Or.

Ya, mungkin saja berikutnya adalah eranya Kylian Mbappe versus Erling Haaland. Tapi, tunggu lah sejenak. Persaingan Ronaldo versus Messi akan lebih sempurna apabila Portugal dan Argentina menggapai final pada Piala Dunia 2022. Final yang jadi pembuktian paling sahih, siapa yang terbaik di antara keduanya.

Apakah itu mungkin? Tentu saja. Sebab, baik Portugal maupun Argentina sama-sama telah mencapai perempat final. Terlebih penting lagi, mereka berada pada jalur yang berbeda menuju final. Di sisa turnamen, keduanya hanya mungkin bersua di lapangan pada final atau perebutan peringkat ketiga.


Baca selengkapnya...