.
Share this Post:

Romeo Lavia yang Selalu Percaya dengan Diri Sendiri

PUBLIK Stadion St. Mary sedang berharap-harap cemas. Tim yang mereka dukung, Southampton tertinggal dari tim asuhan Thomas Tuchel, Chelsea. Gol Raheem Sterling pada menit ke-23 sempat membuat Stadion St. Mary terpaku. Southampton tak ingin kembali takluk, setelah pekan sebelumnya mereka kalah tipis dari Manchester United. Misi Southampton jelas: tiga angka.

Kecemasan publik Stadion St. Mary tampaknya tak berlangsung lama. Lima menit berselang setelah gol Raheem Sterling, Southampton yang dilatih Ralph Hasenhuettl menemukan momentum. Pada menit ke-28, itu berawal dari skema tendangan pojok dari James Ward-Prowse yang berusaha dihalau Kai Havertz. Bola tidak terbuang jauh, dan malah jatuh ke kaki seorang pemain muda yang berada tepat di depan garis luar kotak penalti Chelsea.

Dengan penuh percaya diri, pemain muda bernomor punggung 45, berhasil memanfaatkan momentum tersebut. Hanya dengan satu kontrol bola, pemain muda itu lalu meneruskan dengan sebuah tendangan keras ke arah sisi kiri gawang Chelsea yang dikawal Edouard Mendy. Gooool. Bola bersarang di gawang Chelsea, publik Stadion St. Mary bergemuruh, dan Southampton keluar dari tekanan.

Pemain muda itu bernama Romeo Lavia. Saat itu, usianya baru 18 tahun dan Lavia menjadi pemain pertama kelahiran 2004 yang mencetak gol di Premier League. Gol Romeo Lavia itu nyatanya menjadi pemantik semangat skuad Southampton. Pada penghujung babak pertama, Southampton membalikkan keadaan melalui gol Adam Armstrong. Kedudukan menjadi 2-1 dan bertahan hingga peluit panjang. Southampton berhasil menang.

Pertandingan melawan Chelsea itu menjadi pertandingan yang sangat berkesan bagi Lavia. Bukan hanya karena Lavia berhasil menaklukkan Chelsea, sebab satu golnya ke gawang Edouard Mendy itu menjadi satu-satunya gol yang Lavia cetak selama membela Southampton. Meski begitu, Lavia tak mampu bertahan hingga akhir pertandingan. Pada menit ke-60, Lavia harus ditarik keluar karena mengalami cedera.


Baca selengkapnya...