.
Share this Post:

Perjuangan Keras di Jalanan, Membantu Kualitas Hidup Victor Osimhen

MASA lalu yang tidak baik-baik saja mungkin melahirkan dua hal. Pertama, trauma. Dan itu bisa membayangi seumur hidup. Kedua adalah pemantik untuk menjadi seorang pemberani, serta inspirasi untuk menghadapi masa depan.

Manusia tentu bisa memilih untuk mengelola masa lalunya. Entah akan dijadikan sebagai trauma yang akan terus menghantui, atau dijadikan pemantik serta inspirasi agar masa lalu yang kelam tak terulang di masa depan.

Jika opsi itu disuguhkan kepada Victor James Osimhen, dia pasti akan menjatuhkan pada pilihan kedua. Menjadikan masa lalunya yang kelam sebagai pemantik dan inspirasi agar kegelapan tersebut tak terulang di masa depan. Striker Napoli itu ingin agar masa lalu tidak menyanderanya hingga tenggelam dalam rasa takut yang begitu pekat.

Sebagai pesepak bola yang lahir dan tumbuh di Nigeria, kehidupan Osimhen seperti mewakili kehidupan masyarakat Afrika pada umumnya. Osimhen lahir pada 29 Desember 1998 di Lagos, kota terbesar sekaligus kota dengan penduduk terbanyak di Nigeria. Lagos, nyatanya bukan tempat yang memberikan kehangatan, kenyamanan, dan jaminan hidup yang sempurna bagi Osimhen.

Beratnya hidup Osimhen dimulai ketika sang ibu meninggal ketika dia masih sangat belia. “Saya kehilangan ibu pada bulan Oktober. Saya bahkan tidak ingat tahunnya. Saya masih kecil. Tiga bulan kemudian, ayah saya kehilangan pekerjaannya. Itu sangat sulit bagi keluarga kami,” ujar Osimhen.


Baca selengkapnya...