.
Share this Post:

N’Golo Kante si Anak Baik Tetap Tersenyum dalam Terpaan Badai

KANTE anak baik. Julukan yang seringkali disematkan kepada bintang Chelsea N’Golo Kante. Bahkan, tanpa ragu rekannya di timnas Prancis Paul Pogba berkata, ”Dia merupakan pemain yang paling dicintai dalam sejarah sepak bola.”

Rekannya yang lain, Antonio Ruediger, mantan bek Chelsea yang sekarang membela Real Madrid, memuji Kante sebagai sosok yang rendah hati dan otentik. Tidak palsu. ”Segala hal tentang Kante itu otentik. Bahkan, mini cooper (kendaraan Kante, Red),” jelasnya.

Selain pribadinya yang sederhana, otentik, dan mudah dicintai, performanya di lapangan juga ciamik. Ketika Chelsea menjuarai Liga Champions 2021, Kante menunjukkan betapa besar perannya. Bahkan, dia menjadi man of the match dalam final di Estádio do Dragão, Porto, 29 Mei 2021.

Memang, Kai Havertz yang mencetak gol penentu kemenangan 1-0 atas Manchester City, tapi Kante yang dianggap sebagai kunci kemenangan. Maka tidak heran, Olivier Giroud, Tammy Abraham, Kurt Zouma, dan Ruediger merayakannya dengan membopong Kante dan melontarkan ke udara.

Kante berusaha tak terlihat dalam perayaan juara itu. Ketika rekan-rekannya berebut mencium trofi berjuluk Si Kuping Lebar, Kante hanya mengusap dengan kedua tangannya dan setelah itu berbaur lagi. Sikap baik yang bikin dia dihormati sekaligus mudah dimanfaatkan orang.


Baca selengkapnya...