.
Share this Post:

Karena Leandro Trossard Dibentuk Menjadi Pemain yang Komplet

TARGET utama transfer Arsenal pada bursa musim dingin lalu jatuh kepada Mykhailo Mudryk. Begitu kencang rumor winger asal Ukraina itu bergabung ke Emirates Stadium. Ternyata, Mudryk malah berlabuh ke rival sesama klub London, Chelsea.

Gagal mendapatkan tenaga mantan pemain Shakhtar Donetsk berusia 22 tahun tersebut, Arsenal mengalihkan fokus kepada pemain Brighton & Hove Albion Leandro Trossard. Pilihan yang mulanya mendapatkan kritik dari penggemar Arsenal.

Trossard dianggap kurang menggambarkan visi direktur teknik Arsenal Edu dan pelatih Mikel Arteta akan perekrutan pemain muda. Sebab, Trossard berusia 28 tahun dan terhitung bukan bintang elite. Faktanya, pemain di atas 25 tahun terakhir yang direkrut mereka adalah Thomas Partey pada 2020.

Meski mendapatkan reaksi negatif, Arteta tetap percaya diri dengan keputusan yang telah diambilnya. ”Bukannya kami harus merekrut pemain 20, 21, atau 22 tahun untuk lima tahun ke depan. Bukan itu rencananya. Kami harus memiliki keseimbangan,” kata Arteta kepada Metro.

Ternyata, keputusan Arteta sangat tepat. Trossard tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Faktanya, meski belum pernah bermain full selama 90 menit, sejak bergabung di musim dingin lalu, Trossard telah memberikan dampak besar dengan mencetak satu gol dan enam assist.


Baca selengkapnya...