Karena Bruno Fernandes Terlalu Mencintai Sepak Bola
CINTANYA kepada sepak bola begitu dalam sejak belia. Bahkan tak ingin memilih apapun kecuali bermain di lapangan. Bruno Fernandes hanya ingin menjadi pemain sepak bola, titik. Tidak ada opsi cita-cita lain dalam angannya. Ambisi yang menjadi nyata.
Lahir di Maia, 8 September 1994. Kota kecil di wilayah administratif Porto, tidak lantas membuat Bruno lebih menyukai tim kotanya. Bruno Fernandes lebih menyukai Manchester United era Sir Alex Ferguson lantaran Cristiano Ronaldo.
Bruno memang terlahir dari keluarga kecil yang sama-sama menggemari sepak bola. Ayahnya, Jose Fernandes pernah menjadi pemain sepak bola, tapi memutuskan untuk bekerja demi penghasilan yang lebih pasti untuk keluarganya.
Virginia Borges, ibunya adalah pendukung FC Porto. Kakaknya, Ricardo juga pernah ikut di Boavista, tapi memutuskan untuk menjadi asisten di sebuah rumah sakit di London. Ricardo juga menjadi temannya ketika bermain sepak bola. Tak jarang Bruno ikut bermain dengan teman-teman dari Ricardo yang tentu usianya di atasnya. Ricardo juga menjadi teman debat Bruno, karena sejatinya Ricardo adalah tim Lionel Messi dan fans Barcelona, sedangkan Bruno adalah tim Cristiano Ronaldo dan fans Manchester United.
Bukan dari keluarga yang berkelimpahan, Bruno datang dari keluarga yang sederhana. Sepak bola menjadi pemainan paling murah. Setiap akhir pekan, Bruno dan Ricardo bersama teman-teman Jose ayahnya berkumpul untuk bermain di lapangan dekat rumah. Ayahnya akan mengajari bagaimana mengoper dan menendang dengan baik, termasuk juga melatih mental Bruno dengan keras. ”Beberapa kali ayahku mengajari cara bermain. Beberapa kali dia menendang pantatku, dan berujar bahwa dia menendangku untuk mempersiapkanku ke Premier League,” ujar Bruno sebagaimana dikutip Mirror.
Baca selengkapnya...