.
Share this Post:

Josko Gvardiol, Putra Nelayan yang Serbabisa

SAYA bermain sebagai striker saat kecil dan itu menolong saya memahami pergerakan para striker,” kata bek timnas Kroasia Josko Gvardiol kepada Marca. Itulah faktor yang membuatnya tangguh dalam bertahan, tetapi sekaligus cerdas dalam membangun serangan.

”Yang pertama adalah Dalibor Poldrugac (pelatih akademi Dinamo Zagreb, Red), yang menempatkan saya sebagai bek tengah,” terang Gvardiol. Meski selama di akademi, dia juga terkadang masih bermain di posisi bek kiri atau gelandang. Tipe pemain serbabisa.

”Saya pikir itu itu posisi ideal saya (bek tengah, Red). Lalu datang Zoran Mamic (pelatihnya di Dinamo Zagreb, Red), dia kemudian memainkan saya di bek kiri serta memberikan kebebasan. Perubahan itu yang membuat saya dipanggil timnas Kroasia pada Euro 2020. Saya main di posisi itu,” kata Gvardiol.

Sekarang, Piala Dunia 2022 ibarat menjadi etalase performa Gvardiol bersama Kroasia yang telah mencapai semifinal. Jauh sebelum Chelsea dan Real Madrid terpikat, mantan pelatihnya di Dinamo Zagreb Zoran Mamic telah menyatakan bahwa Gvardiol akan menjadi salah satu bek terhebat di dunia.

”Kemampuan atletisnya sungguh luar biasa. Kekuatan fisiknya sangat top. Mental tandingnya juga luar biasa. Itulah yang membuat saya berpikir, dia ini bermain layaknya pemain berusia 28 tahun, bukan 18 tahun,” kata Mamic kepada Scouted Football pada 2020.


Baca selengkapnya...