Joao Felix Bukan Lagi Remaja yang Nyaris Menyerah
MENYERAH. Bukan hanya sekali kata itu terlintas di kepala Joao Felix remaja. Berpisah dengan orang tua saat muda belia, jarang diberikan kesempatan bermain karena dianggap terlalu kurus, hingga keputusan pindah dari akademi FC Porto.
Beruntung, Joao Felix memiliki orang tua yang merupakan pendidik. Ayah dan ibunya guru. Sang ayah Carlos Sequeira sekaligus menjadi pelatih pertamanya di klub anak-anak Os Pestinhas. Carlos lah yang selalu mampu membesarkan hati Joao Felix saat galau dan ingin menyerah.
”Saya pernah mencapai titik di mana tidak lagi mau bermain. Sepertinya saya merasa tidak lagi senang bermain sepak bola dan mencoba olahraga lain. Tetapi ayah meyakinkan saya untuk tetap bermain sepak bola,” kata Joao Felix kepada Diario de Noticas.
Bakat bukan hambatan bagi Joao Felix. Karena potensinya itulah yang membuat akademi top yang telah mengorbitkan sederet bintang sepak bola dunia seperti FC Porto mengajaknya bergabung. Namun, bakat saja tidak lah cukup bagi FC Porto.
Karena itu, keputusan untuk keluar dari FC Porto yang tujuh tahun membinanya dan pindah ke Benfica pada 2015 menjadi titik penting dalam hidupnya. Bahkan, bersama Benfica lah dia mengawali karier profesional sebelum ditransfer Atletico Madrid pada 2019.
Baca selengkapnya...