.
Share this Post:

Host Piala Dunia U-20 2023: Kenapa Argentina, Bukan Indonesia?

IMPIAN saya ketika remaja tidak seindah Hokky Caraka dkk. Mereka dengan talenta sepak bolanya, layak bermimpi bermain di Piala Dunia. Karena bakat saya bukan berada di kaki, maka pilihan impian pun berbeda. Saya mengimpikan bisa menonton langsung Piala Eropa atau Piala Dunia.

Perjalanan karier sebagai jurnalis olahraga membawa saya berkesempatan meliput hampir semua event akbar sepak bola. Saya mengawali dengan Piala Dunia Antarklub 2009 di Abu Dhabi, final Liga Champions 2011 di London, lalu Piala Eropa 2012 di Ukraina-Polandia.

Dan, dua tahun berikutnya, saya kembali mendapatkan kesempatan meliput Piala Dunia 2014 di Brazil. Bagi jurnalis sepak bola, itu puncaknya, liputan Piala Dunia. Saya mendapatkan bonus dengan kembali ditugaskan meliput Piala Eropa 2016 di Prancis.

Betapa bahagia ketika impian masa remaja itu tercapai, bahkan melampaui segala ekspektasi. Pengalaman meliput event sepak bola internasional membawa saya berangan-angan bisa menyaksikan Piala Dunia di Indonesia. Dan nyaris tercapai, meski hanya level junior.

Hati saya berbunga tatkata Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Pandemi Covid-19 memaksa event itu digeser ke 2023. Dan hati saya hancur saat FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia dan kemudian tinggal tunggu waktu mengumumkan Argentina sebagai pengganti.


Baca selengkapnya...