Family Man Pengubah Nasib Keluarga Besar Hakimi

LAHIR di Madrid, Spanyol, dari keluarga imigran asal Maroko memberikan begitu banyak tantangan kepada Achraf Hakimi pada masa mudanya. Diskriminasi dan rasisme menjadi ujian paling berat buatnya selama melewati masa kecil hingga remaja.

Bahkan, ketika karirnya mulai menanjak, dipercaya jadi bagian penting dari Real Madrid Castilla, dia malah masuk dalam daftar investigasi FIFA. Pada 2016, dia di-banned dari kegiatan sepak bola. Itu bagian dari investigasi FIFA terkait dugaan pelanggaran terhadap anak imigran di bawah umur yang dilakukan Real.

Selama beberapa bulan, Hakimi harus menepi dari lapangan. ”Itu adalah waktu yang rumit baginya karena dia tidak tahu kapan FIFA akan memberikan lampu hijau,” ujar Rabie Takassa, pemandu bakat dari federasi sepak bola Maroko yang menolong Hakimi dalam situasi tersebut kepada Bleacher Report.

”Real Madrid dan keluarganya memberikan semua dokumen yang diperlukan yang menunjukkan bahwa dia lahir di sebuah rumah sakit di Madrid. Bahwa dia belajar di sini, bahwa dia menghabiskan seluruh hidupnya tumbuh di sini. Dia telah bermain di Real Madrid sejak dia berumur tujuh tahun,” lanjut Takassa

”Saya pikir FIFA hanya memeriksa nama-nama langka dari imigran daripada tempat kelahiran bocah itu. Dan yang terjadi padanya, mereka melihat nama Maroko dan dia dihukum dengan hukuman yang tak pantas didapatkannya (Hakimi),” jelas Takassa.