.
Share this Post:

Dominik Szoboszlai, Cahaya Baru Sepak Bola Hungaria

CAHAYA gemerlap sempat terpancar dari sepak bola Hungaria pada paruh pertama 1950-an. Kala itu, Ferenc Puskás, Sándor Kocsis, hingga József Bozsik membawa The Mighty Magyar, julukan Timnas Hungaria saat itu, mendominasi sepak bola dunia.

Bayangkan saja, pada 1953, Hungaria memecundangi Inggris 6-3 di Stadion Wembley. Sebuah catatan sejarah! Sebab, itu merupakan kekalahan pertama Inggris ketika bermain di tanah Britania Raya. Kemudian pada Piala Dunia 1954 di Austria, Hungaria mengalahkan Brazil 4-2 di perempat final. Mereka juga menghempaskan kandidat juara lainnya, Uruguay, dengan skor 4-2 di semifinal.

Sayangnya sinar itu meredup dan mati dengan kekecewaan yang mendalam. Hungaria secara mengejutkan kalah 2-3 dari Jerman Barat di partai puncak. Guncangan yang begitu besar sehingga membuat pertandingan itu dijuluki sebagai Keajaiban di Bern”.

Sejak kekalahan itu sepak bola Hungaria langsung terhempas jatuh dalam kegelapan. Mereka masih belum mampu menghasilkan sinar yang berpendar, memabukkan, dan penuh kejayaan seperti yang dihasilkan Puskás dan koleganya. Tetapi kini sebuah cahaya terang-terang laras kembali terlihat. Cahaya kecil yang mungkin kelak dapat berbinar-binar dalam nama Dominik Szoboszlai.

Szoboszlai lahir pada 15 Oktober 2000, di sebuah kota yang cukup sulit untuk dilafalkan bernama Székesfehérvár. Di kota yang berjarak 65 km dari Budapest itulah setitik cahaya baru bagi sepak bola Hungaria mulai terlihat untuk kali pertama. Sebab, Szoboszlai merasa sejak lahir sudah ditakdirkan untuk menjadi seorang pesepak bola. Ayah Szoboszlai, Zsolt merupakan mantan atlet profesional. Jadi Szoboszlai sejak kecil sudah tahu akan jadi apa nantinya saat beranjak dewasa.


Baca selengkapnya...