.
Share this Post:

Dominik Livaković: Mereka Tidak Menyesal Saya Pilih Sepak Bola

BEGITU banyak kisah anak muda yang mengubah nasib dengan sepak bola. Dari bocah miskin, atau keluarga kelas pekerja, atau imigran. Namun, kiper timnas Kroasia Dominik Livaković berbeda. Dia datang dari keluarga berpendidikan tinggi dan kaya.

Ayahnya, Zdravko Livaković, adalah seorang construction engineer, sekaligus mantan sekretaris Kementerian Kelautan, Transportasi, dan Infrastruktur, di bawah pimpinan Bozidar Kalmeta. Sang kakek, Vojmil Livaković, merupakan seorang doktor, radiologis, dan mantan direktur klub basket KK Zadar.

Sejak kecil Dominik Livaković hidup dalam keluarga terpandang dan berada. Dia bisa fokus kepada apa yang disukainya tanpa hambatan. Meski dari keluarga berpendidikan tinggi, tidak juga ada paksaan kepada pemuda kelahiran Zadar, Kroasia, 9 Januari 1997 itu untuk fokus kepada akademis.

Dia memiliki kakek yang suportif terhadap ketertarikannya akan olahraga. Juga, memiliki darah sepak bola dari keluarga ibu. Ibunya, Manuela Skoblar, adalah keponakan dari Josip Skoblar, legenda sepak bola Yugoslavia, peraih sepatu emas Eropa 1970-1971.

Sang kakek dan Josip Skoblar, sangat mempengaruhi masa kecil Livaković. ”Sejak awal, kakek selalu mendampingi saya dan dia yang paling bertanggung jawab atas keberadaan saya saat ini. Dia mengajari saya banyak hal tentang kehidupan dan kerendahan hati adalah yang utama,” ujar Livaković kepada 24 Sata.


Baca selengkapnya...