.
Share this Post:

Captain Tsubasa, Nakata, Nakamura, dan Timnas Jepang

MUSTAHIL melepaskan Captain Tsubasa dari perkembangan sepak bola Jepang. Tentu saja, JFA (asosiasi sepak bola Jepang) yang membangun struktur dan sistem sepak bola Jepang. Program yang jelas, target yang terukur, dan tata kelola yang sistematis, membuat sepak bola Jepang maju.

Sebelum 1998, Jepang tidak pernah tembus Piala Dunia. Namun, setelah itu, mereka tidak pernah absen dari Piala Dunia. Bahkan, pada Piala Dunia 2022, mereka jadi juara grup E. Samurai Biru mengalahkan Jerman dan Spanyol, negara bertradisi juara di Piala Dunia.

Lalu, di mana peran Captain Tsubasa? Manga karangan Yoichi Takahashi jadi inspirasi. Anak-anak Jepang jadi berani bermimpi. Saat Captain Tsubasa kali pertama muncul pada 13 April 1981, tampil di Piala Dunia masih dianggap asa yang sulit diwujudkan.

Saat itu, sepak bola jauh tertinggal di belakang sumo dan baseball sebagai olahraga favorit. Namun, Takahashi tidak ingin sendirian bermimpi. Dia membagi impian dan menyuntikkan harapan. Asa terpantik karena menonton Piala Dunia 1978 saat Argentina menjadi juara dunia.

Ketika itu Takahashi bertanya-tanya, apakah Jepang bisa mengikuti Piala Dunia dan bagaimana sepak bola bisa diminati di Jepang. Itulah alasan tokoh rekaan ciptaan dia, Tsubasa Ozora membangun pertanyaan, ”Kapan Jepang akan ikut Piala Dunia?” Dalam hati dia menjawab,”Suatu hari aku akan mewujudkannya.”


Baca selengkapnya...