.
Share this Post:

Buku Harian yang Menemani An Se-young Menjadi Anak Ajaib Bulu Tangkis Korea

MALAM dingin menusuk tajam Pusat Pelatihan Nasional Jincheon. Sepanjang mata memandang, hanya ada warna putih kabur dari salju yang menyelimuti pohon-pohon mati di pegunungan sekitar. Rona hitam kelam membungkus langit.

Tetapi, di dalam gedung pemusatan latihan, udara terasa begitu hangat. Kehangatan itu berasal dari sebuah mesin pemanas. Atau bisa juga kehangatan itu menguar dari ambisi para atlet yang tengah membara.

Pusat Pelatihan Nasional Jincheon adalah sebuah kompleks olah raga yang mewah. Fasilitasnya lengkap. Pemerintah Korea Selatan membangun gedung itu khusus untuk melatih para pebulu tangkis terbaik dari seluruh negeri.

Salah seorang atlet itu adalah bocah SMP yang akan berusia 16 tahun bernama An Se-young. Dia adalah gadis berbakat besar, seorang genius yang dijuluki sebagai Keajaiban Bulu Tangkis Korea Selatan.

Malam itu, An Se-young sedang bersiap-siap untuk tidur di dalam kamarnya yang hangat. Maklum, besok dia harus bangun pukul 05.40 pagi untuk mengikuti jadwal latihan yang padat. Namun, sebelum itu, ada satu barang yang membuatnya tetap terjaga. Itu hanya benda sederhana yakni sebuah buku dengan halaman-halaman yang masih kosong. Saat itu, buku tersebut terbuka tepat di depan wajahnya.

An Se-young kembali mengingat apa yang terjadi di hari itu, Rabu, 3 Januari 2018. Dengan telaten dia menggoreskan tinta, menuangkan semua hal yang telah dia lakukan di lapangan. An Se-young mengingat semua hal yang telah dia latih bersama para unnie, sebutan kakak perempuan di Korea. Mereka dengan baik hati selalu membantu An Se-young beradaptasi.


Baca selengkapnya...