Brentford Cemerlang di Tangan Guru Penjas Berijazah Psikologi Olahraga
KLUB kecil dan unik. Itulah Brentford FC. Sang owner Matthew Benham tentu saja otak di balik klub berjuluk The Bees itu bisa mencapai Premier League atau level teratas liga Inggris sejak 1946-1947. Petualangan mereka di Premier League dimulai pada 2021-2022 dan mampu memberi warna baru.
Pendekatan pengelolaan klub yang lebih fresh dilakukan Benham. Tidak ada lagi sistem akademi seperti lazimnya klub elite di liga Inggris, melainkan membangun tim B. Kolaborasi dengan klub Denmark FC Midtjylland, juga berbagi metode pelatihan dengan klub Islandia UMF Selfoss.
Ada banyak hal baru yang dihadirkan mantan pejudi profesional itu dalam tubuh Brentford. Dan, untuk urusan di lapangan, kepercayaan diberikan kepada pelatih asal Denmark Thomas Frank yang tidak punya pengalaman profesional sebagai pemain dan mengawali karier sebagai guru pendidikan jasmani di SMK.
Frank bukan hanya membawa Brentford promosi ke Premier League, melainkan juga mengakhiri musim pertama dengan aman. Pada musim keduanya ini mereka jadi pengganggu klub-klub mapan. Mengalahkan Liverpool 3-1 (3/1), mengatasi Manchester City 2-1 (12/11), dan membantai Manchester United 4-0 (13/8).
Bermain dengan skema 3-5-2, kadang berubah menjadi 4-3-3, selalu berusaha menguasai pertandingan melalui build-up dari pemain paling belakang. Tapi, di luar taktiknya itu, Frank adalah pria yang piawai dalam man-management. Itu tidak lepas dari latar belakang pendidikannya.
Baca selengkapnya...